Setelah mengetahui kabar tentang Gar yang menghilang di Pulau Beehive, Dragon merasa perlu untuk bertindak.
Mengapa? Karena Dragon menduga bahwa Angkatan Laut tidak akan melakukan apa-apa pada saat situasi dunia semakin kacau.
Mereka terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri, terutama dengan Yonko Luffy.
Oleh karena itu, Dragon merasa bahwa satu-satunya yang mungkin akan menyelamatkan Gar adalah dirinya sendiri.
Jadi, Dragon akan segera pergi ke Pulau Beehive dengan dua tujuan utama.
Pertama, untuk memastikan keadaan Gar dan membantu jika diperlukan.
Kedua, sebagai tindakan balas dendam kepada Bajak Laut Kurohige.
Sebelumnya, Kurohige pernah menyerang Baltigo, sehingga sekarang saat anak Dragon, yaitu Luffy, mungkin menghadapi masalah di Pulau Age, Dragon lebih memilih untuk membantu Gar yang telah kalah dan hilang kabar.
Selama ini, Dragon hanya sekali menolong Luffy, yaitu ketika dia berada di laut.
Selain itu, Dragon tidak pernah terlibat dalam masalah Luffy lainnya, karena dia yakin bahwa Luffy mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
Terlebih lagi, Dragon sekarang tahu bahwa Luffy telah mengalahkan Kaido di Wano Kuni, sehingga dia yakin Luffy dapat mengatasi masalahnya.
Tanpa ragu, Dragon akan menuju Pulau Beehive. Meskipun musuh utama Pasukan Revolusi adalah Pemerintah Dunia, mereka baru-baru ini mendeklarasikan perang terhadap Nyusubito.
Pasukan Revolusi telah memulai rencananya dengan menghancurkan kapal-kapal pasokan yang menuju Mariejois.
Meskipun Dragon tetap fokus pada masalah ini, terkadang seseorang harus mengambil keputusan yang berbeda.
Kemungkinan besar, saat Dragon masih remaja, dia pernah terlibat dalam masalah serius yang nyawanya terancam.