Waspada Para Orang Tua, Film Animasi Disney, "Strange World" Yang Katanya Ramah Anak, Ternyata Rugi Karena ini

MANADONESIA.COM - Walt Disney Animation Studios telah memutar film terbaru mereka yang berjudul Strange World pada
23 November 2022 lalu.

Film in mengangkat cerita dari The Clades, sebuah keluarga yang gemar menjelajah.

Dalam trailer terbaru Strange World, para penonton akan diajak untuk menjelajah dengan tiga generasi keluarga petualang ke dunia yang terbilang aneh.

Baca Juga: Jeremy Renner, Pemeran Hawkeye Di Film Avengers Dalam Kondisi Kritis Usai Kecelakaan, Keluarga Katakan Ini

Namun setelah pemutarannya, film Strange World, Disney mengalami kerugian yang cukup besar.

Film Kendati mendapat kesempatan kedua setelah rilis di Disney Plus dan belakangan duduk di peringkat pertama jumlah streaming terbanyak.

Animasi Disney terbaru berjudul Strange World, menandai kebangkrutan memalukan sepanjang sejarah modern animasi Disney.

Baca Juga: Episode Terakhir Kupu-Kupu Malam! Raffi Dan Laura Tak Terpisahkan, Pak Arif tak Percaya Istrinya Lakukan Ini

Dengan kerugian masif dan signifikan, sejak film Treasure Planet yang rilis 20 tahun lalu.

Konon Disney harus menanggung kerugian sebesar Rp1,5 Triliun karena muatan LBGTQ di film ini yang seperti biasa terlalu dipaksakan.

Banyak negara-negara yang menolak unsur LGBTQ, terutama negara muslim seperti negara-negara timur tengah, Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Zoro Kejutkan Kaku Di Egghead, Eustass Kid Akan Segera Bertemu Pria Dengan Luka Bakar Di Elbaff, Garp Gimana?

Strange World sendiri dirilis untuk tontonan ramah anak, namun ironisnya hadir dengan tokoh sentral.

Remaja gay yang muncul di 12 menit pemutaran film telah menunjukkan ketertarikan secara romantis kepada sahabat sesama jenisnya.

Disamping faktor-faktor lainnya, kampanye salah kaprah ini justru mengirimkan gelombang 'backlash' atau protes dari kalangan orang tua yang muak dengan konten SCW di film animasi yang dipasarkan untuk tontonan keluarga.