Selain Anak-anak, Perokok Berat Jadi Golongan yang Rentan Terpapar Virus HMPV

photo author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 18:45 WIB
Ilustrasi virus HMPV (Freepik)
Ilustrasi virus HMPV (Freepik)

Manadonesia.com - Perokok berat masuk dalam kelompok berisiko tinggi terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV).

Hal ini diungkapkan oleh Prof. DR. Dr. Erlina Burhan, SpP(K), Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) sekaligus Ketua Satgas Covid PB IDI.

Menurut Prof. Erlina, kebiasaan merokok dapat menurunkan imunitas tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi HMPV.

Ia menegaskan pentingnya langkah proaktif untuk mengurangi atau bahkan berhenti merokok.

"Virus HMPV sebenarnya bukan virus baru karena keberadaannya telah lama diketahui. Namun, kebiasaan merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Akibatnya, perokok menjadi lebih rentan terhadap infeksi," ungkap Prof. Erlina baru-baru ini.

Dampak Buruk Rokok pada Sistem Pernapasan

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rokok memiliki dampak buruk yang signifikan pada sistem pernapasan.

"Perokok secara teori memiliki sistem respirasi yang lebih lemah karena paparan rutin terhadap zat beracun dalam rokok,” jelasnya dalam briefing virtual pada Kamis 9 Januari 2025 lalu.

“Paparan ini melumpuhkan fungsi bulu-bulu getar di saluran pernapasan, yang sebenarnya berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit," tambah Prof. Rina menjelaskan.

Prof. Erlina juga menyebutkan bahwa perokok berat seharusnya lebih waspada, karena kondisi sistem pernapasan mereka yang sudah melemah.

"Bulu-bulu getar di saluran pernapasan yang rusak menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus seperti HMPV," tambahnya.

Kelompok Lain yang Rentan Terinfeksi HMPV

Selain perokok, ada beberapa kelompok lain yang juga memiliki risiko tinggi terinfeksi HMPV. Di antaranya adalah:

Anak-anak, terutama balita.

Lansia di atas 65 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X