MANADONESIA.COM - Ternyata melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan membantu mengurangi risiko obesitas dan stroke.
Fakta ini merupakan hal luar biasa yang bisa didapatkan oleh orang yang melaksanakan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Bukan hanya mendatangkan pahala, puasa juga bisa mendatangkan kesehatan bagi orang yang melaksanakannya.
Beberapa pakar serta ahli kesehatan membeberkan bahwa puasa satu bulan penuh yang dilakukan umat Islam tak hanya memberikan manfaat secara spiritual.
Puasa sebagai ibadah wajib umat Islam di bulan Ramadhan sangat bermanfaat secara fisik maupun mental.
Presiden Asosiasi Dokter Kader Umum (GCDA), Punjab, dr Masood Shaikh menuturkan bahwa saat seseorang berpuasa, jumlah sel otak meningkat sehingga kinerja kognitif juga meningkat.
"Penurunan kadar kortisol selama Ramadhan mengurangi ketegangan dan tekanan psikologis," kata dr Masood Shaikh dikutip Manadonesia.com dari laman dailytimes.com Minggu, 26 Maret 2023.
Dirinya mengatakan bahwa 61,7 persen umat Islam yang berada di kawasan Asia-Pasifik, telah melawan ancaman diabetes dan obesitas.
Namun, katanya, puasa dapat mengurangi kemungkinan obesitas, penyakit jantung, bahkan stroke.
Tidak hanya itu, puasa juga dikatakan dapat melangsingkan karena bisa membakar lemak, menghilangkan polusi dari tubuh, dan secara keseluruhan mendorong kesehatan lebih lanjut.
Dengan berpacu selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, nafsu makan berkurang dan ukuran perut juga berkurang. Sehingga nafsu makan tetap rendah bahkan setelah Ramadhan dan obesitas berkurang.
Baca Juga: HP Murah Buat Lebaran, 5 Rekomendasi Smartphone Harga 1 Jutaan Terbaik 2023, Low Budget Spek Oke!