kesehatan

Diare Jangan Diberi Obat! Kok Bisa? Simak Penjelasannya Biar Gak Panik dan Salah Ambil Tindakan

Senin, 24 April 2023 | 20:57 WIB
Ilustrasi diare jangan diberi obat (freepik.com)

MANADONESIA.COM - 'Salah makan' menjadi salah satu penyebab seseorang diserang diare. 

Tindakan pertama yang lazim orang lakukan ketika diserang diare adalah mengonsumsi obat agar diare tersebut langsung berhenti.

Namun, ternyata tindakan tersebut kurang tepat. Sebaiknya diare tersebut jangan langsung distop atau diberhentikan secara tiba-tiba. 

Baca Juga: Spek Memukau Harga Terjangkau, HP Xiaomi Poco F5 Indonesia Resmi Meluncur!

Menurut dr. Tirta dalam sebuah video edukasi mengatakan ketika terjadi diare maka jangan langsung diberhentikan karena diare tersebut semuanya mengandung bakteri. 

"Untuk pengobatan diare ini jangan sekalipun kalian minum obat yang menghalang-halangi, jadi langsung distop. Kenapa? Karena, menceret ini isinya bakteri semua, " tutur dr. Tirta. 

Diare terjadi ketika frekuensi buang air besar cukup tinggi dalam sehari disertai dengan feses yang cair. 

Diare sendiri terkadang dapat sembuh dengan sendirinya, namun tak sedikit orang yang mengalami diare secara berkelanjutan yang mengakibatkan tubuh menjadi lemas. 

Baca Juga: Tablet Canggih vivo Pad2, RAM Jumbo dengan Baterai 10000mAh, Segini Kisaran Harganya

Perlu diketahui, diare terbagi menjadi 2 keadaan. Diare akut dan diare kronis. 

Diare akut adalah ketika intensitas buang air besar dengan feses cair terjadi lebih dari 5 kali dalam sehari kurang dari dua minggu.

"Diare ini dibagi 2, kronis dan akut. Kalo akut ya kurang dari 2 minggu. Dan dia terjadi 5 kali dalam sehari dan benar-benar cair". Sambung dr. Tirta. 

Sementara diare kronis dialami lebih dari 4 minggu dan disertai dengan gejala lain. 

Baca Juga: Irish Bella Saat Idulfitri 1444 H, Sebut Berbeda Tanpa Adanya Ammar Zoni, Warganet Doakan dengan Katakan Ini

Halaman:

Tags

Terkini