Hal ini terlihat munculnya keriput saat tidur dalam posisi menyamping, tekanan pada bantal bisa memunculkan garis-garis halus pada dagu pipi ataupun kening, tanda penuaan ini tidak terjadi secara instan tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa memunculkannya.
Keempat adalah tidur yang kurang baik, kurangnya tidur yang berkualitas juga bisa membuat proses regenerasi sel tubuh jadi terganggu, sehingga menyebabkan penuaan kulit terjadi.
Setidaknya ada sebuah studi kecil yang dimuat dalam Klinikal R Eksperimental Dermatology membuktikan bahwa, pola tidur buruk dapat meningkatkan risiko penuaan kulit dan rusaknya fungsi penghalang kulit atau skin barrier.
Yang berikut kelima, yakni pola makan kurang tepat, bisa meningkatkan faktor risiko penuaan dini, bahkan terlalu sering makan makanan manis juga bisa jadi penyebab penuaan.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Dermato Endok yang menyatakan bahwa, konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa membuat kulit mudah rusak, termasuk mempercepat munculnya tanda penuaan.
Selain makanan manis dan tinggi karbohidrat, juga sering mengonsumsi makanan tinggi garam, daging merah dan makanan pedas adalah termasuk kebiasaan yang membuat kita cepat tua.
Baca Juga: Wajib Punya! Berikut 4 Rekomendasi Sunscreen Khusus untuk Kulit Berjerawat
Keenam, kebiasaan konsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan dapat membuat tubuh dehidrasi jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan kulit mengendor dengan seiring berjalannya waktu.
Di samping itu konsumsi kafein berlebihan juga dipercaya bisa menjadi penyebab penuaan dini.
Namun, sejumlah penelitian masih belum yakin apakah mengonsumsi kopi setiap hari bisa menyebabkan penuaan.
Selanjutnya yang ketujuh adalah stres.
Banyak hal yang memicu kondisi stres pada diri anda yang dapat meningkatkan faktor risiko penuaan dini pada kulit wajah dan tubuh.
Sebuah studi yang dimuat dalam di American Journal of Griya Trick Psikiatric membuktikan bahwa, hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua dengan cepat.
Kedelapan, adalah faktor lingkungan menurut hasil studi yang dimuat dalam Dermato Endokrinologi.