Ketika kadar kolestrol tinggi, lama-lama akan mempengaruhi pembuluh darah arteri karotis dengan munculnya plak dan penyempitan.
Jika hak ini terjadi, suplai darah ke otak, wajah dan leher akan terganggu lama-lama bisa memicu terjadinya stroke.
6. Henti jantung mendadak
Saat jantung berhenti mendadak otomatis organ tidak mendapatkan suplai nutrisi, oksigen dan darah.
Henti jantung mendadak ini bisa terjadi jika kadar kolestrol terlalu tinggi.
7. Penyakit arteri perifer
Ketika kolestrol tinggi akan menyebabkan suplai darah ke perifer atau arteri-arteri kecil, terjadi sumbatan atau penyempitan.
Dalam kondisi ini akan mengganggu suplai darah, oksigen dan nutrisi ke jaringan, sehingga akan mengalami masalah seperti kesemutan, ngilu, rasa panas karena suplai darah berkurang.
Hal ini biasa terjadi di kaki, tangan ataupun organ atau jaringan perifer lainnya.
Itulah sejumlah masalah kesehatan yang akan dialami, ketika kadar kolestrol dalam tubuh terlalu tinggi.
Untuk menghindari hal-hal ini, disarankan untuk rutin mengecek kolestrol 3 atau 6 bulan sekali.***