kesehatan

Ekstrak Kayu Manis Mampu Mengurangi Risiko Penyakit Diabetes dan Jantung?

Selasa, 20 Desember 2022 | 09:04 WIB
Studi menunjukan ekstrak kayu manis bisa turunkan risiko diabetes dan penyakit jantung (Pexels/Ngo Trong An)

MANADONESIA.COM - Seorang peneliti menemukan bahwa ekstrak kayu manis yang dilarutkan dalam air, mengandung senyawa anti-oksidatif.

Senyawa pada kayu manis itu dapat membantu mengurangi faktor risiko yang terkait dengan diabetes dan penyakit jantung.

Manfaat ekstrak kayu manis itu dasarkan pada sebuah studi yang dilakukan oleh Tim N Ziegenfuss, sekarang Center for Applied Health Sciences yang berbasis di Fairlawn, Ohio.

Baca Juga: Cara Membuat Kue Cokelat Spekuk Simpel Bertabur Kacang, Dijamin Tidak Pahit

Dilansir Manadonesia.com dari laman Prokerala Selasa, 20 Desember 2022, berikut ulasannya.

Dua puluh dua orang peserta obesitas dengan nilai glukosa darah yang terganggu--suatu kondisi yang oleh para peneliti disebut sebagai pra-diabetes, menjadi sukarelawan untuk studi penelitian eksperimental yang dilakukan selama dua belas minggu.

Sebagaimana diketahui, pra-diabetes muncul ketika sel-sel resisten terhadap kadar insulin lebih tinggi dari normal yang diproduksi oleh pankreas. Ini dilakukan dalam upaya untuk membantu menghilangkan kadar glukosa yang meningkat dari darah. 

Ada pun pada penelitian itu, para peserta dibagi secara acak menjadi dua kelompok dan diberi plasebo atau 250 miligram ekstrak kayu manis kering yang larut dalam air, lalu dikonsumsi 2 kali sehari bersamaan dengan diet biasa mereka. Darah dikumpulkan setelah puasa semalaman pada awal penelitian setelah 6 minggu, dan kemudian setelah 12 minggu mengukur perubahan glukosa darah dan antioksidan para peserta.

Lalu bagaimana hasil penelitian tersebut?

Baca Juga: Sah! Laksamana Yudo Margono Gantikan Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI, ini Pesan Jokowi

Studi tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis yang larut dalam air meningkatkan sejumlah variabel antioksidan sebanyak 13 persen hingga 23 persen, dan peningkatan status antioksidan berkorelasi dengan penurunan glukosa hasil puasa. 

Ilmuan peneliti menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah studi investigasi bisa mendukung gagasan orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dapat menurunkan stres oksidatif dan glukosa darah dengan mengonsumsi ekstrak kayu manis yang telah terbukti aman dan efektif. 

Dan pada saat yang sama, penurunan berat badan masih menjadi faktor utama dalam meningkatkan angka ini menurut pendapat para ilmuwan.***

Tags

Terkini