MANADONESIA.COM - Menurut Buya Yahya menutup aurat bagi perempuan bukan termasuk syarat sah puasa di bulan Ramadhan.
Banyak perempuan yang berpuasa tapi tidak menutup auratnya saat Ramadhan sebut Buya Yahya.
Disela-sela kajian, ada Jamaah yang bertanya pada Buya Yahya, batalkah puasa perempuan yang membuka aurat saat puasa Ramadhan.
Secara umum, menutup aurat bagi perempuan bukan termasuk syarat sah puasa. Buka aurat tidak termasuk perkara yang membatalkan puasa.
Baca Juga: Benarkah Perempuan Dilarang Keluar Rumah? Berikut Penjelasan Buya Yahya, Wajib Baca Ya Cantik
Namun bukan berarti hal itu diperbolehkan bagi mereka yang berpuasa.
Dilansir dari laman YouTube Al Bahjah TV, Rabu 1 Maret 2023, menutup aurat merupakan kewajiban yang bersifat mutlak, dalam artian tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Sehingga baik di bulan Ramadhan ataupun bukan, kewajiban menutup aurat tetap berlaku.
Adapun batas aurat untuk perempuan menurut pendapat mayoritas ulama adalah seluruh anggota badannya selain wajah dan telapak tangan.
Baca Juga: Ini Dosa Jariyah Seorang Perempuan Masa Kini
Hal ini berdasarkan sebuah hadis riwayat Abu Daud di mana Nabi Saw pernah didatangi oleh Asma’ binti Abi Bakr dengan pakaian yang agak transparan.
Lalu Nabi berpaling darinya sembari berkata, “jika perempuan sudah haid, maka tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan ini saja sambil memberi isyarat kepada wajah dan kedua telapak tangannya”.
Berdasarkan hadist tersebut, aurat perempuan tidak boleh diperlihatkan kecuali hanya kepada suaminya saja atau orang yang menjadi mahram-nya dengan batasan-batasan tertentu, tutup Buya Yahya.***
Artikel Terkait
Tentang Laki-laki yang Baik untuk Perempuan yang Baik, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Buya Yahya: Hukum Khitan Perempuan Dalam Islam, Ada Dua Mazhab Tidak Setuju
Ustadz Das'ad Latif: Saat Isra Miraj Nabi Muhammad SAW melihat banyak Perempuan di Neraka
Ini Dosa Jariyah Seorang Perempuan Masa Kini
Benarkah Perempuan Dilarang Keluar Rumah? Berikut Penjelasan Buya Yahya, Wajib Baca Ya Cantik