Luar Biasa! Ternyata Minuman Olahan dari Jahe Merupakan Minuman Penduduk Surga

photo author
- Minggu, 5 Maret 2023 | 21:01 WIB
Ilustrasi jahe yang menjadi bahan minuman penduduk surga (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi jahe yang menjadi bahan minuman penduduk surga (pexels.com/Karolina Grabowska)

MANADONESIA.COM - Jahe disebut dalam Al-Quran sebagai olahan minuman bagi penduduk surga.

Ini, menunjukkan bahwa minuman Jahe, luar biasa bagi kesehatan. Maka, minumlah olahan Jahe rutin, agar tetap sehat berimun tinggi.

Dunia medis pun telah membuktikan bahwa minuman olahan dari Jahe memiliki banyak khasiat kesehatan yang luar biasa.

Baca Juga: Lapangan Torotakon Mogolaing Kotamobagu, Rekomendasi Tempat Rekreasi & Edukasi untuk Keluarga

Raja Romawi pernah menghadiahkan kepada Rasulullah SAW satu bejana berisi jahe. Kemudian beliau memberikan kepada setiap orang satu potong untuk dimakan dan aku juga mendapatkan satu potong untuk saya makan,” (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam Abu Nuaim).

Nutrisi dan khasiat Jahe sudah dangat populer sejak ribuan tahun lalu. Seorang Tabib, ahli kesehatan pada awal-awal Islam bernama Ibnu Masawih menjelaskan manfaat Jahe untuk kesehatan.

Kala itu, Jahe dimanfaatkan sebagai obat untuk gangguan hati, meningkatkan vitalitas pria, masalah lambung, sistem pencernaan, meningkatkan imunitas, mensterilkan organ mulut, dan obat demam.

Al-Quran menyebut Jahe dengan “Zanjabiil”. Allah SWT berfirman:

“Di dalam Surga, mereka diberi gelas berisi minuman yang campurannya adalah JAHE,” (QS. Al-Insaan 76, ayat 17, halaman 579).

Baca Juga: Selamat! 5 Weton Akan Dapat Durian Runtuh di Bulan Ramadhan 2023 Kata Primbon Jawa, Rezeki Berpihak Padanya

Dalam Tafsir Al-Azhar (X/7800) dijelaskan, bahwa dari zaman dahulu orang Arab suka sekali meminum minuman yang dicampurkan Jahe yang dimasak lebih dahulu dan diminum sedang panas-panas, terutama di musim dingin. Mereka namai Syarbat (شربة) yang berarti minuman.

Kandungan dan Manfaat Jahe (Zanjabila). Dalam Kita Shofwah At-Tafasir (3/494) Syekh Ali Ash-Shoobuuni menjelaskan bahwa orang-orang Arab menikmati minuman yang dicampur dengan Jahe, karena harum dan menghangatkan terutama di musim dingin.

Dijelaskan oleh Al-Imam Abdul Basit Muhammad As-Sayyid dalam Kitabnya “Rahasia Pola Makan Nabi SAW (184)”,

Bahwa Jahe mengandung getah, lemak, tepung (amilum), dan volative oil yang memberikan aroma harum yang khas, dan juga getah minyak non volatile (gingerin) yang memberikan rasa yang tajam yang sangat menyehatkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Sumber: Buku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X