MANADONESIA.COM - Salah satu hak seorang muslim kepada muslim lainnya adalah mengucapkan salam ketika saling bertemu.
Para ulama memberikan hukum sunnah bagi seorang muslim yang mengucapkan salam dan menghukumi wajib untuk menjawab salam bagi muslim yang mendapatkan salam tersebut.
Salam tidak hanya sekadar ucapan biasa, melainkan bentuk doa dan penghormatan. Oleh karenanya salam memiliki cara pengucapannya.
Baca Juga: Ramadhan Sudah Dekat, Ini Azab Meninggalkan Sholat Jumat Menurut Ustadz Abdul Somad
Cara mengucapkan salam ini ternyata berlaku sejak salam pertama kali diucapkan.
Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad, bahwa salam pertama kali diucapkan saat Adam ‘alaihissalam diperintahkan Allah ‘Azza wa Jalla untuk menemui para malaikat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
Allah menciptakan Adam ‘alaihissalam dalam bentuknya dan tingginya adalah enam puluh hasta.
Lalu Allah berfirman kepadanya, ‘Pergilah dan ucapkanlah salam kepada mereka para malaikat yang sedang duduk lalu dengarkanlah apa salam yang mereka ucapkan kepadamu.
karena itu adalah ucapan salammu dan salam keturunanmu. Adam lalu mengucapkan, ‘Assalamu’alaikum’. Para malaikat menjawab, ‘Assalamu’alaika Warahmatullahi’.
Mereka memberikan tambahan, ‘Warahmatullahi’. Maka setiap yang masuk surga adalah seperti bentuknya. Maka makhluk selalu berkurang bentuknya sampai sekarang.
Pada hadits tersebut disebutkan bagaimana salam itu diucapkan dan bagaimana cara menjawabnya.
Baca Juga: Ucapkan Salam Ini Setiap Kali Masuk Rumah Agar Rezeki Lancar, Diungkap Gus Baha
Di situ juga terdapat syariat memberikan tambahan dalam menjawab salam, seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam Al-Quran: