MANADONESIA.COM – Jelang puasa Ramadhan, ziarah kubur sudah menjadi hal yang biasa bagi umat muslim di Indonesia.
Setiap menjelang bulan puasa Ramadhan dan pada Hari Raya Idul Fitri, pasti setiap tempat pemakaman di kota dan desa dipenuhi orang yang ziarah.
Karena, momentum Ramadhan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri, orang-orang datang berziarah ke kubur keluarga tercinta yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi Tiba, Kata Syekh Ali Jaber Bergegaslah Menggapai Kemuliaan dengan Taubat
Akan tetapi, ziarah kubur di momentum bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri masih menimbulkan banyak pertanyaan.
Bagaimana hukum ziarah kubur sebelum dan sesudah bulan Ramadhan dalam Islam?
Seperti yang dilansir manadonesia.com di kanal YouTube @FANSUSTADZ, pada tanggal 01 Maret 2023, tentang ceramah Ustadz Abdul Somad yang menjawab pertanyaan seorang jamaah.
Pada potongan video tersebut, Ustadz Abdul Somad, menjawab salah satu pertanyaan dari seorang jamaah yang hadir dalam kajiannya.
Baca Juga: Mengapa harus ada Niat Sahur dan Doa Buka Puasa? Pahami Sebagai Persiapan Bulan Ramadhan 2023
Dalam kajian Ustadz Abdul Somad ada seorang jamaah yang menanyakan hukum dari ziarah kubur sebelum dan sesudah puasa Ramadhan.
“Bolehkah ziarah kubur seperti di tempat kami beramai-ramai hanya di hari itu saja, sebelum dan sesudah puasa Ramadhan,” tanya salah satu jamaah.
Lantas seperti apa jawaban Ustadz Abdul Somad tentang hukum ziarah kubur itu tersebut?
Ustadz Abdul Somad mengatakan, bahwa beliau sudah pernah membahas tentang hukum ziarah kubur dalam buku Fatwa Seputar Ramadhan.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa hukum ziarah kubur sebelum dan sesudah Ramadhan itu boleh tidak masalah untuk dilakukan.