MANADONESIA.COM - Pernah mendengar tentang hadits palsu tentang Nisfu Syaban?.
Dalam Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, beliau mengingatkan untuk hati-hati dengan hadits tersebut.
Sebelum membahas tentang hadits palsu, malam Nisfu Syaban adalah suatu malam yang istimewa bagi umat muslim.
Di mana malam Nisfu Syaban Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengampuni seluruh makhluk ciptaannya.
Namun tidak bagi mereka yang musyrik dan orang yang bermusuhan.
Baca Juga: 5 Makhluk yang tidak Dilahirkan Oleh Seorang Ibu Allahu Akbar!
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Iniah Orang Yang Tidak Dapat Ampunan di Malam Nisfu Syaban Kata Buya Yahya
Hal ini dijelasakan dalam Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban.
Dalam riwayat Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wa Sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan," (H.R. Ibnu Majah dan Ath-Thabran).
Akan tetapi, persoalan tentang hadits palsu yang dimaksud bukanlah hadits tersebut.
Namun hadits yang mengatakan tentang amalan yang dikerjakan saat Nisfu Syaban.
Baca Juga: 10 Nama Malam Nisfu Syaban yang Jarang Diketahui, Yuk Simak di Sini
Dilansir Manadonesia dari TikTok @kingsalmanstore, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hadits palsu yang disepakati para Ulama.
"Khusus malam Nisfu Syaban itu dimulai di malamnya, kalau tiap hari itu ada di penghujung malam," kata Ustadz Adi Hidayat.