MANADONESIA.COM - Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah agar dianugerahi kerajaan yang tidak ada tandingannya, yang tak akan dimiliki oleh seorang pun sesudahnya.
Di dalam Islam, doa merupakan salah satu bentuk ibadah. Meminta sesuatu kepada Allah SWT agar apa yang menjadi tujuan kita mendapatkan jalan dan petunjuk.
Selain bertujuan untuk meneguhkan hati serta pikiran, doa juga berperan sebagai cara orang beriman untuk terus melakukan ikhtiar mencapai tujuannya.
Baca Juga: Ramai Tagar Sty Out, Komentator Bola Ini Bela Shin Tae-yong, Timnas Belum Full Tim!
Bahkan di dalam kitab shahih Muslim disebutkan:
"Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al ‘Ala, telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Ja’far bin Burqan dari Yazid bin Al Asham dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku," ( HR. Muslim ).
Tidak hanya kita sebagai hamba-Nya yang lemah, para Nabi dan Rasul Allah pun juga senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Salah satunya adalah Nabi Sulaiman yang doa-doanya banyak terdapat di dalam Al-Quran.
Baca Juga: Protes Kebijakan PSSI terkait Liga 2, APPI: Mini Turnament Bukan Solusi!
Nabi Sulaiman merupakan salah satu utusan Allah di muka bumi. Ada doa Nabi Sulaiman yang selalu dikabulkan Allah SWT dan bisa diamalkan umat Islam. Yaitu terdapat pada surat shad ayat 35.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dia berkata, Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi,” (QS. Sad 38: Ayat 35)
Dalam Tafsir Kemenag, Allah lalu menjelaskan bahwa setelah Nabi Sulaiman sembuh dari sakitnya, ia menyadari kelemahan yang ada pada dirinya.
Ia telah memilih hal yang kurang penting. Dia telah kehilangan waktu yang utama untuk melakukan ibadah karena menyaksikan latihan kuda.