Baca Juga: Inilah Hisab untuk Orang yang Berilmu dan yang Belum Berilmu Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat
Jadi, orang murtad itu harus mengganti sholat, puasa, zakat, dan semua yang diwajibkan atas muslim (selama ia murtad), karena ia harus mempertanggungjawabkan semua itu.
Kedurhakaannya karena murtad membuatnya tidak mendapat keringanan atas ibadah yang ia tinggalkan, baik Fardhu maupun sunah.
Bagaimana ia harus meng-qadha, padahal kalau ia sholat pada saat murtad itu amalnya tidak diterima?
Jawabannya adalah karena kalau ia sholat pada saat murtad, berarti ia melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan.
Makanya ia harus mengulanginya begitu masuk Islam kembali.
Ini sama saja seperti kalau ia seorang muslim, namun melakukan sholat sebelum waktunya.
Maka, sholatnya tidak sah dan ia harus mengulangi sholat itu pada waktu yang telah ditetapkan.
Demikianlah penjelasan kajian Ramadhan 2023 tentang sholat orang yang pernah murtad. Semoga keimanan kita terhadap Islam akan selalu terjaga. ***