MANADONESIA.COM - Tanpa terasa, Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari.
Dimana seluruh umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa dan pada malam harinya melaksanakan Shalat Tarawih.
Syaikh Utsman Al Khamis menjelaskan tentang Shalat Tarawih Berjamaah di Bulan Ramadhan itu Bid'ah atau tidak.
Shalat Tarawih sendiri sudah disepakati para Ulama untuk rakaatnya, baik itu delapan rakaat atau 20 rakaat.
Baca Juga: Bergembira di Bulan Ramadhan, Apakah benar Hadits ini Palsu? Berikut penjelasan Durratun Nashihin
Setelah melaksanakan Sholat Tarawih, umumnya ditutup dengan sholat witir sebanyak tiga rakaat.
Melaksanakan Sholat Tarawih pada bulan Ramadhan adalah ibadah Sunnah dan Sholat tersebut termasuk dalam Sholat malam atau Qiyamul Lail.
Sholat Tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan berada di masa Khalifah Umar Radhiyallahu Anhu.
Beliau mengumpulkan umat Muslim untuk mengerjakan shalat Tarawih secara berjamaah.
Adapun Masalah Bid'ah dari beberapa pandangan ulama, dikarenakan ini tidak dilakukan oleh baginda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Syaikh Utsman Al Khamis menjelaskan dimana Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mengerjakan Shalat Tarawih secara berjamaah.
Disebutkan bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mengerjakan Shalat Tarawih berjamaah, dua tau tiga malam.
Akan tetapi setelah itu beliau meninggalkannya, khawatir akan diwajibkan kepada mereka.