MANADONESIA.COM - Di bulan Ramadhan 2023 ini kita akan melaksanakan iabdah puasa serta amalan lainnya.
Selain puasa terdapat amalan seperti i'tikaf di Masjid saat Ramadhan 2023.
I'tikaf merupakan salah satu ibadah yang istimewa. Terlebih pada 10 hari terakhir Ramadhan 2023.
Apa pengertian i'tikaf, bagaimana cara, niat, waktu, keutamaan dan syaratnya? Berikut ini pembahasannya.
Pengertian Itikaf
I’tikaf (إعتكاف) berasal dari kata ‘akafa (عكف) yang berarti al habsu (الحبس) yaitu mengurung diri atau menetap. Menurut Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah, pengertian i’tikaf secara bahasa adalah berada di suatu tempat dan mengikat diri kepadanya.
Sedangkan menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, pengertian i’tikaf secara bahasa adalah berdiam dan bertaut pada sesuatu, baik maupun buruk secara terus menerus.
Penggunaan kata tersebut untuk sesuatu yang buruk misalnya kita dapati dalam Surat Al A’raf ayat 138.
Secara istilah, pengertian itikaf adalah berdiam diri dan menetap di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ
…Dan janganlah kalian mencampuri mereka (istri) dalam kondisi kalian sedang melakukan i’tikaf di masjid… (QS. Al Baqarah : 187)
Hukum I’tikaf
Sayyid Sabiq menjelaskan, i’tikaf ada dua macam. Yaitu wajib dan sunnah.
Itikaf wajib adalah i’tikaf karena nadzar. Misalnya ia mengatakan, “Jika aku sembuh dari penyakit ini, aku bernadzar akan beri’tikaf selama tiga hari.” Maka beri’tikaf tiga hari itu menjadi wajib baginya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :