Akan tetapi ada juga karyawan yang datang ke kantornya pas pukul 07.45 itu termasuk karyawan yang standar kedisiplinanya di mata atasan dan teman-teman kerjanya.
“Sama halnya seperti yang dijelaskan sebelumnya, dipanggil Allah pukul 04.45. Jika kita baru berangkat pada pukul tersebut berarti tingkat iman kita termasuk standar,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan itu termasuk dalam proses yang baik, memang stepnya harus begitu, berita baiknya adalah kita udah naik level.
“Sebab naik standarnya kalau anda sudah menemukan rasa seperti ini maka sudah naik dari standar biasa menuju kepada level istimewan,” tambah UAH.
Ustadz Adi Hidayat Adi Hidayat mengatakan ada juga iman yang di bawah standar, contohnya ketika dipanggil Allah waktu 04.45, baru bangun 05.44 pagi,
“Jangan sampai momentum puasa Ramadhan ini kita level ibadah dan keimanan kita standar-standar saja tiap tahunnya, seperti halnya karyawan tadi yang level kedisiplinanya tiap tahunnya tidak ada peningkatan,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Menyambut Bulan Puasa Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat Berikan Tips Meningkatkan Iman dan Ketakwaan
Ustadz Adi Hidayat mengatakan itu semua bagian proses supaya kita semua mendapat bagian percikan dari kebaikan Al-Quran dan momentum puasa Ramadhan.
“Memang ada banyak cara agar untuk meningkatakan iman. Akan tetapi kalau ingin jadi yang terbaik dekati Al-Quran. Kalau sudah mengaji jangan hanya sampai pada pahala membacanya tetapi kejar baroqahnya,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
“Dengan rutin mengaji ada perubahan dalam diri kita menjadi lebih baik, jika ada yang mempertanyakan selalu mengaji malah tidak menjadi lebih baik, berarti ada yang salah dengan cara baca Al-Qurannya, ada yang salah dengan cara belajarnya,” tutup ustadz Adi Hidayat.
Itulah tips serta penjelasan mengenai keutamaan sholat tahajud dari Ustadz Adi Hidayat selama puasa Ramadhan. ***