MANADONESIA.COM - Kultum Ramadhan 2023 kali ini, mengangkat judul fasilitas akhirat bagi orang yang berpuasa.
Sungguh beruntung orang yang berpuasa sebagaimana akan dijelaskan dalam kultum singkat Ramadhan 2023 berikut.
Disarankan, agar mengikuti penjelasan dalam kultum Ramadhan 2023 ini, tentang fasilitas akhirat bagi yang berpuasa.
Bulan Ramadhan 2023 sudah masuk hari pertama, yakni tanggal 23 Maret 2023.
Baca Juga: Materi Kultum Puasa 2023, Berjudul: Kunci Sukses Ramadhan yang Wajib Umat Islam Ketahui
Untuk menambah keimanan dan pengetahun kita akan keutamaan puasa, maka kultum singkat ini bisa dibawakan atau dibacakan.
Berikut isi teks kultum Ramadhan 2023 tentang fasilitas akhirat orang yang berpuasa:
Alhamdulillah, kita bersyukur kehadirat Allah SWT atas hadirnya bulan Ramadhan yang mulia ditengah-tengah kita, bulan yang diliputi kemuliaan dan janji-janji pengampunan. Semoga kita benar-benar mampu mengisinya dengan amal kebaikan yang istiqomah.
Sholawat dan salam marilah kita sampaikan kepada baginda Rasulullah SAW sang junjungan, yang senantias menjadikan Ramadhan bulan penuh dengan amalan siang dan malam. Marilah kita berusaha mencontoh beliau dalam setiap langkah meniti hari di bulan Ramadhan yang mulia ini.
Jamaah sekalian rahimakumullah.
Kita sudah meniti hampir sepertiga dari bulan Ramadhan ini, marilah kita kembali menguatkan diri dan memotivasinya agar tak lengah dan tak surut dalam beramal mengisinya dengan amal kebaikan.
Karena sesungguhnya manusia diciptakan dalam kondisi yang lemah. Wa khuliqol insaaanu dhoiifaa. (QS An-Nisa 28).
Karena itulah terkadang semangat mengisi Ramadhan hari
pertama berbeda dengan hari kelima, keenam dan seterusnya. Kian hari terlihat kian surut.
Bahkan naudzubillah, ada yang ‘menyelesaikan’ Ramadhan dalam hatinya begitu melewati sepertiga Ramadhan. Ramadhan terasa sudah usai, dan ia kembali dalam kesibukan dan
rutinitas hariannya sebagaimana sebelum Ramadhan.
Maka kitapun menjadi saksi bagaimana hari-hari kesebelas dan seterusnya, barisan sholat tarawih di masjid mulai menyusut ke depan. Yang terlihat istiqomah hanya mereka yang memang senantiasa menjadi memakmurkan masjid
pada hari-hari diluar Ramadhan.