khazanah

3 Macam Amalan Sholat Sunnah Yang Jadi Keutamaan Bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: Kata Rasulullah Begini...

Jumat, 24 Maret 2023 | 00:37 WIB
Amalan sholat sunnah di bulan Ramadhan menurut Ustadz Adi Hidayat (Sumber: tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official)

MANADONESIA.COM – Saat bulan suci Ramadhan, pastinya terdapat amalan-amalan pokok seperti sholat wajib atau pun sunnah yang sering kita laksanakan, seperti apa yang diujarkan oleh Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, amalan berupa sholat fardhu atau wajib akan mendatangkan pahala berlipat, dan begitu pula dengan amalan-amalan yang sunnah, terutama jika dilaksanakan di bulan Ramadhan.

Saat Ramadhan, jika kita memiliki amalan yang baik maka Allah akan melipat gandakannya, entah itu berupa sholat fardhu atau wajib, atau pun sholat sunnah, kata Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian, ada amalan pokok utama pada bulan suci Ramadhan yang sebaiknya kita amalkan sepanjang Ramadhan agar medapat pahala yang berlipat ganda kata Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah postingan akun Tiktok @ummaherni.

Baca Juga: Inilah 10 Amalan di Bulan Ramadhan, Terdapat Amalan Untuk Segera Berbuka Puasa dan Mengakhiri Makan Sahur

Amalan utama dari bulan suci Ramadhan adalah meningkatkan sholat. Yang artinya jika terbiasa dengan sholat fardhu atau wajib, maka tingkatkan lagi dengan melaksanakan sholat-sholat sunnah.

“Kalau meningkat, secara singkatnya berarti bertambah dari yang sekedar fardhu tambah dengan sunnah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Untuk itu, ia pun kemudian menghimbau untuk mengeluarkan semua jenis sholat-sholat sunnah yang kita ketahui baik itu yang dilakukan pada malam atau siang hari, sebagai amalan untuk meningkatkan sholat.

Pertama, ada yang namanya sholat rawatib yang berarti sholat sunnah yang melekat pada sholat fardhu dan bisa menentukan untuk memperbaiki sholat fardhu.

Baca Juga: 7 Amalan Hari Jumat ini Jika Dikerjakan Saat Bulan Ramadhan, Maka Pahala Mengalir Deras!

Artinya, jika pelaksanaan sholat fardhu kurang khusyuk, maka laksanakanlah sholat sunnah rawatib, bisa saja dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat fardhu.

Apabila konsisten dalam pengerjaannya sampai meninggal dunia, maka dijanjikan oleh Rasulullah untuk dibangunkan satu rumah di surga-Nya Allah SWT.

Terdapat sebuah hadits Rasulullah SAW tentang shalat rawatib ini, yang artinya “siapa yang shalat 12 rakaat, yang mengiringi sholat fardhu siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya satu rumah di surga kalau konsisten menunaikan 12 itu sampai meninggal dunia.”

Menurut Ustadz Adi Hidayat, para Sahabat Nabi pun sejak mendengar Hadits tersebut, mereka melaksanakannya dengan istiqomah untuk tidak meninggalkannya sampai pada akhir mereka meninggal dunia.

Shalat rawatib ini dilaksanakan 2 rakaat sebelum shubuh, 4 rakaat sebelum dzuhur (namun jika terbatas waktu maka bisa melaksanakan nya dengan 2 rakaat saja), 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya.

Halaman:

Tags

Terkini