MANADONESIA.COM - Ada omongan yang harusnya tidak diucapkan kepada orang yang tidak sempat Sholat Tarawih karena sibuk kerja.
Gus Baha mengatakan, omongan seperti itu seharusnya tidak disampaikan kepada orang yang sibuk kerja hingga tidak sempat Sholat Tarawih.
Meski Sholat Tarawih di bulan Ramadhan hanya setahun sekali, omongan ini sebaiknya hindari kata Gus Baha.
Omongan yang dimaksud, contoh seperti mengatakan, "kok tidak sholat Tarawih, harusnya sholat karena sholat ini hanya ada dalam satu bulan dalam setahun."
Lalu mengapa hal itu mestinya tidak diucapkan kepada mereka yang sibuk kerja samapi malam?
Dikutip Manadonesia.com dari akun Twitter @jas_hijau Jumat, 24 Maret 2023, berikut penjelasan kyai muda asal Rembang.
"Rugi, Ramadan hanya setahun sekali kok gak salat tarawih di masjid berjamaah," kata Gus Baha.
Baca Juga: Apa Hukumnya Puasa di Bulan Ramadhan Tapi Tidak Sholat? Hati-hati! Simak Penjelasannya
Menurutnya, mengatakan hal seperti itu sama halnya dengan tidak menghargai perasaan orang.
"Di luar sana itu, ada satpam, penjaga toko, tukang ojek, tukang parkir, dan banyak pekerja di malam hari yang mungkin menangis di dalam hati. Mereka juga ingin tarawih, tapi apa daya mereka sedang bekerja," ujarnya.
Gus Baha menekankan, bahwa mencari nafkah merupakan hal wajib.
Dan itu bisa menjadikan hidup seseorang sejahtera sehingga tidak menjadi beban orang lain.