khazanah

Sholat Dzuhur dan Ashar Tidak Dilafazkan, Ini Alasannya Menurut Ustadz Abdul Somad

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:54 WIB
Sholat Dzuhur dan Ashar Tidak Dilafazkan, Ini Alasannya Menurut Ustadz Abdul Somad (Foto: Ustadz Abdul Somad Official)

"Waktu Jibril sholat Nabi diam dan setelah sholat Nabi tak nanya," ucap Ustadz Abdul Somad.

"Setelah Nabi sholat, sahabat pun diam, waktu Jibril sholat Nabi diam, dan setelah sholat Nabi tak nanya," lanjut Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Ini Hukumnya Jika Tidur lagi Sehabis Sholat Subuh Menurut Buya Yahya

"Setelah Nabi sholat, tak nanya, setelah sahabat sholat, tabi'in-tabi'in tak nanya." ucap Ustadz Abdul Somad lagi.

"Yang jadi masalah sekarang, setelah sholat saya yang ditanya, ini maka muncul masalah," ujar Ustadz Abdul Somad dengan berkelakarnya.

"Sehingga dalam masalah ini, nama sholat ini namanya "tauqi fi" yang diambil dari kata "wakafa, wakafa stop, akal stop," ujar Ustadz Abdul Somad.

Karena kata Ustadz Abdul Somad, jika ini dijawab, ada ustadz yang mencoba menjawab sholat Dzuhur itu tidak berbunyi, karena banyak orang kafir Quraisy.

"Kalau kuat-kuat nanti kedengaran sama mereka, dijawab lagi sama orang, "sekarang kan Quraisy tak ada lagi," ucap Ustadz Abdul Somad.

"Sehingga jika dijawab tentang masalah Dzuhur, muncul pertanyaan, kenapa rukuk sekali, sujud 2 kali," kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Saat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah, Serta Keutamaannya yang Wajib Diketahui Umat Muslim

"Muncul lagi pertanyaan, kenapa Subuh 2 rakaat? Kenapa Dzuhur 4 rakaat? Sehingga itu ulama menguncinya," kata Ustadz Abdul Somad.

Masalah-masalah seperti ini kata ulama, Tauqi fi, artinya bukan domain akal, Jibril tak menjelaskan, dan Nabi tak bertanya.

Tapi sebagian ada orang mencoba menjawab, itu Ijtihad dia bukan jawaban dari quran dan juga bukan jawaban dari hadits.

Itulah penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang sholat. ***

Halaman:

Tags

Terkini