Nah rukuk ini kata Ustadz Adi Hidayat, seakan dengan kata rakaat, jadi kalau sudah ikut rukuk dengan Imam, maka sudah dapat 1 rakaat.
Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi? Ternyata ada di Malam-malam ini, Simak Sabda Rasulullah SAW
"Subuh, begitu ke Mesjid imam rukuk rakaat pertama, anda takbir langsung rukuk, Allahuakbar, nggak usah baca Al-Fatihah lagi, karena Al-Fatihah anda sudah diwakili oleh Imam," ucap Ustadz Adi Hidayat.
"Bacaanya imam dalam keadaan imam sedang rukuk, Al-Fatihah-nya Imam mewakili Al-Fatihah makmum, langsung rukuk tidak perlu baca Al-Fatihah," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Maka setelah itu kata Ustadz Adi Hidayat, sahnya sholatnya sudah 1 rakaat, begitu Imam salam dia sudah dapat 2 rakaat, tidak usah naik lagi dan tambah 1 rakaat, karena sudah terhitung 2 rakaat.
Maka Ustadz Adi Hidayat menghimbau bagi Imam, dengan melihat fenomena tersebut, berikan kesempatan bagi makmum baca Al-Fatihah, bisa diberikan jeda.
Minimal kata Ustadz Adi Hidayat jeda untuk 3 ayat sampai 'Arrahman nirrahim' itu dipandang sah Al-Fatihah-nya.
Baca Juga: Kajian Ramadhan 2023: Doa yang Meliputi Keseluruhan Dunia dan Akhirat
Karena bacaan Al-Quran terpendek itu minimal suratnya 3 ayat, seperti pada surah At-Kautsar;
"Innaa a'taina kal kauthar, Fa salli li rabbika wanhar,
Inna shani-aka huwal abtar."
"Ulama sepakat kalau ada orang baca surah Al-Quran dengan 3 ayat senilai tadi atau ayat panjangnya senilai tadi, maka sah bacaan quranya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi selalu sempatkan baca Al-Fatihah dalam setiap sholat di rumah ataupun secara berjamaah karena bacaan Al-Fatihah adalah wajib dalam sholat. ***