Rasulullah SAW memerintahkan mereka untuk menghidupkan malam-malam di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Hal tersebut tercatat dalam hadits Imam Al Bukhori dan Muslim, mengenai malam-malam terakhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: PENTING! Ini Adab dan Yang Membatalkan I’tikaf pada Bulan Ramadhan, Umat Muslim Wajib BACA
Karena, jika seorang muslim mendapati malam Lailatul Qadar, di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, maka ia sama dengan beribadah selama seribu tahun.
Karena satu malam itu, malam Lailatul Qadar, nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Jika seseorang (muslim) beribadah di malam Lailatul Qadar, maka nilai ibadahnya lebih baik dari melaksanakan ibadah selama seribu bulan lamanya.
Lalu, bagaimana ciri-ciri dari malam turunnya Lailatul Qadar di bulan Ramadhan ini?
Mengutip dari berbagai sumber Islam, malam Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda seperti ini.
"Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas," HR. Ahmad.
Lalu, amalan seperti apa yang dianjurkan saat memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan ini?
Baca Juga: I’tikaf Harus Dilakukan di Mana? Baca Isi Ayat pada Surah Al-Baqarah ini, Agar Dapat Jawabannya
Melansir dari kanal Youtube Ustadz Adi Hidayat Official, beliau mengatakan ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, saat masuk 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, perbanyak ibadah sholat pada malam hari.
Selain itu, I'tikaf di Masjid juga bernilai pahala yang besar. Menunaikan sholat sunnah pada malam hari, serta memperbanyak bacaan Al-Quran.
Dan yang utama lainnya, memperbanyak dzikir dengan mengagungkan nama-nama Allah.