"Orang puasa itu banyak beraktivitas," ucap Ustadz Adi Hidayat, bukan banyak tidur.
"Kalau orang tidur nggak ada amalan, sedangkan Nabi mengajak orang banyak beramal," ujar Ustadz Adi Hidayat.
"Maka cukuplah itu dalil menjadikan apa yang disampaikan dianggap sebagai hadist palsu," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Jadi jangan kita terjebak dalam hadits palsu, karena berpuasa itu ibadah dan ibadah itu beraktivitas bulan banyak tidur.
Baca Juga: Buya Yahya: 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan, Dapatkan Lailatul Qadar Dengan 3 Ibadah Utama ini
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hadits palsu di bulan Ramadhan. ***