MANADONESIA.COM – Ustadzah Oki Setiana Dewi menjelaskan tentang masalah pacaran yang dilakukan bersamaan dengan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yang suci, lantas bagaimana pandangan Ustadzah Oki Setiana Dewi terhadap orang yang pacaran saat ia sedang melaksanakan puasa?
Sesungguhnya, melaksanakan ibadah apa pun termasuk ibadah puasa tidak boleh digabungkan dengan pacaran meski pun hanya lewat aplikasi chatting, seperti halnya yang diungkapkan oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi.
Pacaran tidak ada di dalam Islam. Sebaiknya lebih berhati-hati lagi, apalagi jika berpacaran dilakukan saat sedang puasa di bulan Ramadhan.
Sebab konsekwensinya cukup parah. Karena Allah tidak pernah memerintahkan, dan Rasulullah beserta para sahabat pun tidak pernah mencontohkan.
Sifat pacaran itu sendiri merupakan sifatnya syaitan sebab begitu gampangnya syaitan menghasut kita dengan tipu dayanya.
Bagaimana Ustadzah Oki Setiana Dewi menanggapi hal ini? Dalam sebuah akun Tiktok @msdlfa23 yang dikutip Manadonesia.com, ia menjelaskan dengan singkat dan cukup padat tentang hal tersebut.
Baca Juga: Ingin Ngejar Akhirat? Maka Belanjakanlah Seluruh Harta Yang Allah Titipkan
Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi, bahwa pacaran itu pasti akan menuai sebuah tindakan dan pembicaraan yang dilarang oleh Allah SWT.
Misalnya dalam pertanyaan seorang jamaah terhadap Ustadzah Oki Setiana Dewi tentang pacaran lewat WhatsApp untuk menjaga diri selama bulan Ramadhan.
Namun, Ustadzah Oki Setiana Dewi tidak membenarkan tindakan tersebut sebab menurutnya di dalam chattingannya itu pasti terselip kalimat-kalimat cinta dan rindu terhadap yang bukan mahramnya.
Inilah menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, bahwa orang-orang sering lupa dengan puasanya, selain ia berpuasa hanya untuk menahan lapar dan haus saja.
Baca Juga: Ketika Wanita Lain Tampak Lebih Indah Dari Isteri Sendiri, Awas Tipu Daya Syaitan!