Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika manusia hidup di dunia sudah ditentukan kadar rezekinya oleh Allah SWT.
Tak hanya manusia saja, melainkan semua makhluk ciptaan Allah SWT yang ada di dunia ini diberikan rezeki masing-masing.
Seriap manusia telah memiliki rezekinya masing-masing sebagai makhluk hidup.
Dan hak itu sudah menjadi ketetapan Allah SWT, kata Ustadz Adi Hidayat.
Sebagaimana Allah berfirman dalam surah ke-51 di Al-Quran yang artinya:
"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu"
Allah SWT sudah menetapkan rezeki bagi setiap hamba-Nya saat sebelum dilahirkan dan dijanjikan oleh Allah.
Karena itu Ustadz Adi Hidayat menyebut tak ada urusannya kaya raya dengan iman seperti melakukan sholat atau ibadah.
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, sholat adalah hal yang menjadikan kekayaan yang sudah dituai menjadi berkah.
Namun demikian, paling pokok syarat utama kaya raya adalah kerja serta kehendak dan ridho Allah SWT.
Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 172, yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu,"
Maka letak dari jawaban mengapa orang jarang shalat tapi kaya raya adalah Allah SWT sudah memberi rezeki pada setiap hambanya dan hal itu bukan berdasarkan iman.
Namun iman membuat kekayaan akan bermanfaat serta akan mendapatkan balasan di akhirat yang kekal nanti.
Maka sebagai umat Muslim, kita hendaknya selalu berusaha dan berdoa agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam mencari rezeki.