Pada saat Imam Mahdi tiba di Mekkah, dibaiatlah oleh banyak kaum Muslimin dengan jumlah pasukan yang tidak disebutkan berapa jumlahnya.
“Maka terbentuklah pasukan jihad yang mengejar dajjal menuju ke Palestina. Lalu keluarlah tanda - tanda kiamat besar yang ketiga” kata Ustadz Khalid Basalamah.
3. Nabi Isa Turun
Tanda kiamat besar yang ketiga adalah turunnya Nabi Isa ke dunia untuk membantu Imam Mahdi membunuh Dajjal.
Nabi Isa akan turun di ‘Menara Putih’ atau Al-Mannaratul Baidha', tempat dimana Imam Mahdi dan pasukan muslimin berkumpul.
“Hadits menyebutkan di menara atau di Masjid itulah Imam Mahdi mampir sholat Ashar bersama pasukannya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian Nabi Isa, lanjut Ustadz Khalid Basalamah, turun sambil memegang kedua sayap malaikat, dan dari rambutnya yang basah, meneteskan air.
Maka diapun turun lalu masuk, dan orang-orang saat itu sudah mengenalnya kalau dia (Nabi) Isa dan mereka sudah tahu ini masanya,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Kedatangan Nabi Isa, lanjut Ustadz Khalid Basalamah, menandakan kemenangan atas kaum Muslimin. Dan kaum muslimin saat itu sudah tahu inilah saatnya kemenangan mereka atas Dajjal.
“Sholatlah mereka dan kemudian menuju Palestina. Ringkas cerita, Nabi Isa AS dan pasukan mujahidin akhirnya tiba di depan pintu gerbang babul Luth (Palestina),” katanya.
Dengan sombong dajjal mengatakan ‘bukakan gerbang, mereka (pasukan kaum muslimin) tidak akan mampu melawan kita’. Sebab pasukan dajjal saat itu memang banyak.
“Maka Dajjal dengan sombongnya menunggu di depan pintu gerbang. Pada saat dibuka, Dajjal kaget ada Nabi Isa AS. Dan pada saat itu kata Rasulullah SAW, Dajjal paham kalau sudah tiba ajalnya,” ujar Ustadz Khalid Basalamah lagi.
Begitu melihat Nabi Isa, dajjal lari terbirit-birit. Menjauh sejauh mungkin dari Nabi Isa yang akan mengantarnya menemui kematian.
“Dan badan dia (dajjal) meleleh di depan para pengikutnya. Pada saat Dajjal mati, pengikutnya ketakutan semua, karena mereka menganggap dajjal orang yang perkasa dan kebal,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Pasukan Dajjal pun lari kocar kacir dan bersembunyi dari pasukan kaum muslimin. Dan pada saat itu kemengan telak dimenangkan oleh Islam.