khazanah

Cara Mengatasi Hutang, Ini Solusinya Menurut Gus Baha, Wajib Baca Bagi Kamu Yang Berhutang!

Selasa, 3 Januari 2023 | 16:45 WIB
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyampaikan bahwa dosa besar bisa dari perkara ilmu (Foto : Istimewa)

MANADONESIA.COM - Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui mereka yang terlilit masalah hutang.

Tanpa kita sadari bahwa setiap orang tak luput dari masalah hutang piutang.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang lebih akrab disapa Gus Baha dalam sebuah kajian menyampakan solusi untuk orang yang banyak hutang.

Baca Juga: Inilah 7 Amalan Penghapus Dosa Zina, Segera Lakukan dan Bertaubatlah!

Dalam Islam, melunasi utang hukumnya wajib dan tidak dibolehkan menunda-nunda pembayarannya, Kata Gus Baha

Lalu, bagaimana dengan orang yang memiliki hutang tetapi tidak mampu melunasi hutang tersebut? simak penjelasan Gus Baha berikut.

Dilansir dari kanal Youtube Kalam - Kajian, Pesan Gus Baha ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang punya hutang banyak.

Baca Juga: Meski Sakit, Orang yang Meninggal Dunia Bisa Tersenyum Karena Hal ini Kata Ustadz Abdul Somad

Gus Baha menjelaskan seperti pada Hadis Shahih, yang penting Anda menjadi kekasih Allah SWT dulu, atau jadi orang benar dulu.

"Hutang kamu kalau bisa sebaiknya dibayar. Namun kalau tidak bisa, ya biarkan saja, namanya gak bisa bayar. Kalau sampai menjual rumah, anak istri mau ke mana? kata Gus Baha.

"Caranya bagaimana? Kalau kamu saleh benaran, ini masyhur ya. Jadi yang tidak bisa diampuni Allah SWT itu "Dain" (hutang). Bahkan Rasulullah SAW tidak bersedia mensholati orang yang masih punya hutang," ujar Gus Baha.

Baca Juga: Ustadz Das’ad Latif Ungkap Jenis Orang yang Berteman dengan Setan Namun Dianggap Wajar

Jadi cerita hutang seperti ini. Orang syahid saja hutangnya dihisab, apalagi yang tidak mati syahid. lanjut Gus Baha.

Menurut Gus Baha, Nabi pernah datang ke rumah salah satu sahabat kemudian bertanya: "Akana 'alaihi Dainun (apakah kamu punya hutang)?"

"Terus Nabi bilang: "Shollu 'ala Shohibikum (temanmu sholati). Nabi tidak bersedia mensholati, tetapi menyuruh sahabat untuk mensholatinya." Itulah kehebatan Rasulullah SAW," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini