Yakni ibadah yang dalam keadaan diam, ridho menerima takdir dan menerima ketetapan Allah SWT.
Hal tersebut jika dipahami dengan benar, maka Inshaa Allah kita tidak akan menyalah-nyalahkan Allah SWT.
Ketika rezeki kita diuji, agak macet sedikit saja, maka kita tidak menyalahkan.
Dengan menerima takdir Allah SWT, menerima ketetapan Allah SWT, maka kita telah beribadah dengan nilai paling tinggi.
Itulah amalan atau ibadah paling tinggi nilainya di sisi Allah SWT. ***