Orang dzolim itu diulur dengan nikmat, ketika Allah SWT meng-azab mereka tak sedikit pun ada lagi kesempatan mereka masuk ke dalam surga Allah.
Karena kenikmatan sudah habis kata UAS, semua mereka habiskan di dunia.
Sebaliknya ada orang yang di dunia penuh dengan penderitaan, sampai dia berjalan di atas muka bumi, tak ada dosa-nya walaupun setetes.
Walau pun seujung kuku, walau pun seujung rambut, walaupun sebesar tapak kaki semut yang hitam, di atas batu yang gelap, di tengah malam yang gelap, sudah dihapuskan Allah SWT.
Mari kita berfikir bukan dengan cara pandang kita, tapi berfikir menurut cara pandang Allah SWT.
Itulah penjelasan Ustadz Abdul Somad atau UAS mengenai azab Allah SWT yang berbalut kenikmatan dunia.
Maka, kita harus menghindari azab Allah SWT yang disebut Istidraj tersebut kata UAS, agar selamat di akhirat nanti. ***