MANADONESIA.COM - Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita untu mewaspadai agar tidak salah kaprah terhadap hadits palsu tentang puasa Rajab.
Umat muslim diingatkan untuk berhati-hati agar tidak salah dalam mengamalkan hadits yang ternyata palsu kata Ustadz Adi Hidayat.
Terlebih lagi, banyak hadits palsu yang beredar mengenai puasa sunnah di bulan Rajab sehingga tidak bisa dijadikan sandaran kata Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa puasa Rajab dapat meningkatkan nilai ketaatan dan amal ibadah seorang muslim kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Puasa rajab adalah puasa yang disunnahkan dan dilaksanakan setiap tanggal 1 Rajab 1444 H.
Puasa Rajab adalah puasa yang istimewa karena di bulan inilah Rasulullah Shalallahu'alaihi Wa Sallam melakukan perjalanan Isra' Mi'raj.
Adapun bacaan niat untuk berpuasa pada bulan Rajab sebagai berikut :
" Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala Aku merekomendasikan puasa Rajab, sunnah karena Allah Ta'ala," kata Ustadz Adi Hidayat.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa ada banyak hadits palsu yang beredar terkait puasa sunnah di bulan Rajab.
Salah satunya mengenai seorang muslim yang akan mendapatkan sungai Rajab jika melakukan puasa Rajab.
"Barang siapa yang berpuasa Rajab maka akan mendapatkan sungai rajab di surga nanti, jelas ini hadist palsu," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Ada juga hadist palsu lain yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat yang mengatakan seorang muslim akan terbebas dari neraka hanya dengan satu hari puasa Rajab.