"barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan rajab, akan diampuni semua dosa dan dibebaskan dari neraka, jelas ini hadist palsu," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika hanya dibutuhkan satu hari puasa Rajab, lalu untuk apa bulan Ramadhan ada.
"jika sudah dibebaskan dari api neraka dengan hanya puasa satu hari di bulan rajab, untuk apa ada bulan Ramadhan?" kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hadist palsu ini bermunculan sebenarnya tadinya karena niat baik.
Baca Juga: Penyakit Sembuh dan Hajat Terkabul, Cukup Amalkan Satu Amalan Dahsyat Ini Kata Syekh Ali Jaber
Namun niat baik tersebut muncul karena banyaknya orang melihat keutamaan yang baik di bulan Rajab.
Akhirnya dibuatlah anjuran-anjuran untuk melakukan puasa Rajab, namun dituliskan dengan cara yang salah.
“Karena disampaikan dengan cara yang salah, maka acuannya menjadi keliru, sehingga banyak orang yang mengerjakan amalan yang mengacu pada hadits palsu,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Maka Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, puasa di bulan Rajab itu shahih dan boleh saja, namun jangan menggunakan hadist palsu sebagai sandaran.***