Maka perasaan ini yang terus dipupuk selama satu bulan penuh, bulan Ramadhan.
Kedua adalah Ramadhan Syam puasa mendidik kita bagaimana konsisten dengan waktu.
Jadi, siapapun orangnya kalau adzan berkumandang waktu fajar terbit “Hulu” makanlah sampai terbit fajar selain itu tidak bisa.
Karena hari-harinya tertentu hanya batas waktu yang sudah ditetapkan atau ditentukan oleh Allah SWT.
Ketiga adalah puasa mendidik kita penuh dengan kesabaran.
Kesabaran kita akan sangat diuji berbagai macam godaan.
Namun dengan kita berpuasa di bulan Ramadhan, maka kita akan terdidik dengan menahan semua cobaan melalui kesabaran kita.
Maka kita amat sangat dididik dalam sebulan penuh di bulan Ramadhan ini.
Keempat kita diajarkan bagaimana orang-orang beriman itu melawan hawa nafsunya.
Baca Juga: Hindari 2 Perbuatan ini Selama Ramadhan 1444 H Nanti, Gus Baha: Sangat Dilaknat Oleh Allah
Pada saat bulan Ramadhan dengan sendirinya kita akan mampu menahan diri dari hal yang buruk dan halal.
Maka setelah keluar bulan Ramadhan, insyaallah kita memiliki kontrol mampu menahan diri dari segala yang diharamkan Allah SWT.
Kelima adalah merasakan muraqabatullah pengawasan Allah subhanahu wa ta'ala ma'iyatullah kebersamaan dengan Allah subhanahu wa ta'ala.
Di mana orang tersebut pada saat itu dia sedang merasakan kebersamaan dengan Allah SWT.