MANADONESIA.COM - Bulan Ramadhan umat muslim diwajibkan berpuasa, sebagaimana telah diperintahkan Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 183.
Di bulan Ramadhan setiap pahala dilipatgandakan oleh Allah menjadi tak terbatas.
Bulan Ramadhan adalah bulan pahala, setiap ibadah, pahalanya tak terbatas.
Bukan hanya pahala berlipat ganda tetapi dosa yang diperbuat selama bulan Ramadhan akan digandakan.
Islam sebagai Agama yang lengkap memberikan keleluasaan kepada pemeluknya untuk selalu meningkatkan ibadahnya.
Meskipun setiap ibadah membawa pahala tetapi masing-masing dapat memiliki pahala yang Berbeda-beda.
Baca Juga: Tamparan Bagi Orang Tua! Anak Sering Berperilaku Buruk? Ini Pesan Ustadz Adi Hidayat
Sebagai ilustrasi, dua orang berbeda meskipun keduanya melakukan ibadah yang sama pada waktu, tempat dan durasi yang sama,
Belum tentu mendapatkan pahala yang sama, begitupun melakukan perbuatan dosa.
Tindakan, waktu, dan durasi yang sama belum tentu menghasilkan dosa yang sama.
Bulan ini semua pahala ibadah dilipatgandakan, namun tidak hanya itu, Allah juga melipatgandakan dosa.
Baca Juga: Seorang Istri Menyukai Lelaki Selain Suaminya Di Facebook, Ini Tanggapan Buya Yahya
Keistimewaan bulan Ramadhan tidak bisa dihitung, mulai dari melipatgandakan pahala, hingga membuka pintu surga dan menutup pintu neraka.
Oleh karena itu, umat Islam harus menjaga bulan suci ini dengan Bersungguh-sungguh menghindari segala sesuatu yang dapat merusak keistimewaan Ramadhan.