MANADONESIA.COM - Gus Baha dalam kajiannya menerangkan guyonan Nabi dan sahabatnya perihal menghadapi fitnah Dajjal.
Gus Baha mengambil cerita dari Nabi Muhammad dan Sahabatnya tentang fitnah Dajjal.
Pada sebuah kesempatan, Gus Baha menceritakan dimana Nabi Muhammad bercerita tentang Dajjal kepada para sahabatnya.
Dilansir dari laman YouTube Santri Gayeng, Gus Baha menjelaskan tentang kisah tersebut.
Beliau bersabda, “Nanti, pada akhir zaman semua manusia butuh makanan, mereka kelaparan dan kehausan. Wes bahayane akhir zaman.”
Mendengar dawuh dari kanjeng Nabi, ada sahabat berucap, “Astaghfirullah, gawat-gawat ini”.
Kata Nabi, “Kemudian Dajjal datang bawa roti dan minuman.
Baca Juga: Baiknya Mesjid Punya Kedai Kopi? Gus Baha Ceritakan Mimpinya
Betapa menariknya dalam keadaan seperti itu, Kamu mau roti dan minumannnya Dajjal, maka itu neraka.
Mendengar Nabi tersebut, akhirnya para sahabat semua menangis.
Akan tetapi, Nabi rileks, lalu beliau menjawab, “Tenang aja, jika Dajjal datang dan aku masih sehat (hidup), aku yang akan melawannya".
Sementara jika aku sudah meninggal, ada Allah yang akan mengurusi Dajjal.
Ada seorang Sahabat agak badui (Arab kampung) berkata:
“Ya Rasulullah gimana kalau gini aja, aku makan rotinya Dajjal dan aku minum, tapi aku tetap beriman, aku bodohi dia (Dajjal), wong cuma Dajjal, kan membodohi Dajjal nggak dosa.”