“Ha’ kalau takut, ya manusia wajar kalau takut, tapi harus bersyukur ke Tuhan.
Kamu diberitahu Tuhan bahwa ada makhluk selain kamu, Jadi, agar tahu ada makhluk selain manusia dan ada juga jin.”
Semenjak itu saya berpikir ilmiah. Jadi ketika ada jin, maka ada ilmu baru, “Di mana makhluk di bumi tidak hanya saya saja.”
Jadi memang ilmu itu luar biasa. Saya berkali-kali ketika ketakutan, pintu saya buka sambil berkata, “Raine piye tho? (wajahnya gimana ya?)”
Sebenarnya setan bisa disikapi seperti tadi.
Jadi, seumpama yang disebut setan itu adalah makhluknya Allah yang ingin berkenalan dengan kita.***