MANADONESIA.COM - Dalam berpuasa, hal yang membatalkan ibadah puasa kita ialah keluarnya sperma, kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, keluarnya sperma saat berpuasa dapat membatalkan puasa.
Namun Buya Yahya juga mengatakan jika ada sperma keluar tapi tidak membatalkan puasa.
Dalam Ramadhan, keluarnya sperma juga punya batas-batas yang bisa membatalkan puasa dan yang tidak, menurut Buya Yahya.
Lantas keluarnya sperma yang tidak membatalkan puasa dan yang membatalkan puasa itu seperti apa? Berikut penjelasan Buya Yahya.
Seperti dilansir Manadonesia.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, pada tanggal 28 Januari 2023, berikut penjelasannya.
"Hal-hal yang membatalkan puasa ialah keluarnya dengan sengaja sperma," kata Buya Yahya.
Tetapi ada juga hal yang tidak membatalkan puasa ketika sperma keluar.
Baca Juga: Baiknya Mesjid Punya Kedai Kopi? Gus Baha Ceritakan Mimpinya
"Sperma yang keluar saat sedang tertidur, itu tidak membatalkan puasa atau mimpi basah, lanjut saja," jelas Buya Yahya.
Hal-hal yang tidak disengaja, itu tidak membatalkan puasa.
"Begitu juga dengan mandi besar, kalau mandi kan pasti membasahi kepala, kalau air masuk dalam telinga yaa tidak batal," tambah Buya Yahya.
"Kalau air masuk telinga dalam suasana mandi besar, tidak batal, kan tidak di sengaja, kecuali dengan sengaja memasukan air ke dalam telinga," tegas Buya Yahya.