Mereka merasa tersiksa dan hina karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang hal-hal yang gaib.
Nabi Sulaiman yang wafat dalam keadaan berdiri diharapkan menjadi pesan bagi umatnya.
Untuk tidak menjadikan Iblis, setan atau jin sebagai pemujaan/Menyembah atau berkerabat dengan jin.
Nabi Sulaiman adalah raja yang kaya dan berkuasa. salah satu keajaibannya adalah dia bisa berbicara dengan binatang.
Dia juga memiliki pasukan dari Manusia, Jin dan hewan.
Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931 SM)
Kejadian ini telah diterangkan dalam Al Quran sura Saba ayat 14.
فَلَمَّا قَضَيْنَا عَلَيْهِ الْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلٰى مَوْتِهٖٓ اِلَّا دَاۤبَّةُ الْاَرْضِ تَأْكُلُ مِنْسَاَتَهٗ ۚفَلَمَّا خَرَّ تَبَيَّنَتِ الْجِنُّ اَنْ لَّوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ الْغَيْبَ مَا لَبِثُوْا فِى الْعَذَابِ الْمُهِيْنِۗ
Terjemahan:
"Maka ketika Kami telah menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu."
Kecuali rayap yang memakan tongkatnya, maka ketika dia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka mengetahui yang gaib.
Tentu mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.
Itulah kisah Nabi Sulaiman sudah Wafat beberapa tahun yang lalu tanpa diketahui manusia dan jin sekalipun.***