MANADONESIA.COM - Gus Baha menerangkan tentang mana yang lebih utama daftar haji atau umrah dahulu.
Gus Baha menjelaskan hal tersebut dalam kajian di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA Kragan, Rembang.
Suatu hari ada orang bertanya, “Gus saya punya uang 25 juta, baiknya umrah apa haji dulu?”
Baca Juga: Mahar Seperangkat Alat Sholat Itu Setengah Haram, Gus Baha Jelaskan Begini
“Kamu jenis orang shaleh yang sungguhan atau tidak?”
Orangnya kebetulan setengah shaleh setengah pelit. Kan terlihat dari wajahnya, tawa Gus Baha.
Ini memang penting. Dia bilang, “Saya milih haji. Tidak boleh uang 25 juta ini taqdimussunnah alal-fardhi.”
Pikirannya dia, kalau umrah itu taqdimussunnah (mendahulukan sunnah).
Baca Juga: Apakah Ada Dasar Hukum Niat Sholat Nisfu Syaban? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
Pikirannya dia ya setengah goblok kan sebenarnya umrah juga wajib juga bukan bisa dibilang sunnah.
Makanya, dia setengah shaleh. Logikanya rada kacau, ucap Gus Baha.
Tiba-tiba menstatuskan umrah sunnah itu dari apa coba? Kadang kan ada masyarakat, “Aku umrah apa haji? Ya harus haji, umrah kan sunnah.”
Bilang umrah sunnah itu dari mana dalilnya? Ada tidak dalil madzhab kita yang mengatakan umrah itu sunnah? Tidak ada kan? Tapi, yang mengatakan seperti itu banyak tidak? Banyak!
Akhirnya saya tanya, “Kamu shaleh apa tidak?”