Karena di zaman Rasulullah saja, Siti Aisyah bisa cemburu sampai sedemikian rupa dalam rumah tangga seorang Nabi.
Istri yang langsung dibina oleh seorang Rasulullah pun masih ada rasa cemburu, apalagi zaman sekarang.
Maka jika ditanya metode pasti untuk poligami agar hati istri tidak tersakiti, KH. Shiddiq Al Jawi menjawab jelas tidak ada.
Yang ada adalah Islam itu mengajarkan kesabaran, ketika seseorang merasa tidak senang.
“Dan sesungguhnya Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,” (QS. An-Nahl:96).
Orang-orang sabar akan masuk surga tanpa di hisab oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.***