MANADONESIA.COM - Buya Yahya dalam kajiannya tentang kebersihan di bulan Ramadhan.
Dibahas juga mengenai hukum mengenai mencukur rambut kemaluan di bulan Ramadhan, apakah membatalkan puasa.
Buya Yahya dalam penjelasannya, menyebut bahwa dalam bulan Ramadhan, kita wajib memperhatikan kebersihan.
Karena kebersihan masuk sebagian daripada iman kita pada Allah, ucap Buya Yahya.
Namun ada yang tahu mengenai hukum mencukur rambut kemaluan?
Jadi dalam riwayat Buya Yahya menerangkan bahwa mencukur rambut kemaluan itu hukumnya Sunnah.
Karena dengan menjaga kebersihan area kemaluan bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Baca Juga: Hukum Lupa Niat Puasa, Apakah Batal Puasanya? Buya Yahya Jelaskan Begini...
Dan itu penting apalagi di bulan Ramadhan kita diwajibkan untuk puasa.
"Kalau kita sakit nanti di bulan puasa, tentunya sangat di sayangkan," ucap Buya Yahya.
Maka dari itu menjaga kebersihan itu penting di lakukan, jangan sampai puasa kita tidak genap karena kendala sakit, tandas Buya Yahya.
Baca Juga: Hukum Ngupil di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Begini penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menambahkan, jika dalam mencukur rambut kemaluan bagi wanita itu harus dicabut.
"Namun kalau dicabut semua pasti akan sakit sekali," ucap Buya Yahya.