MANADONESIA.COM - Gus Baha dalam kajiannya membahas Istighna atau berkecukupan dalam menjalani kehidupan.
Menurut Gus Baha hidup itu berusaha sebanyak mungkin banyak hal yang tidak kamu butuhkan.
"Supaya hidup itu tidak tergantung pada hal yang banyak tadi," ucap Gus Baha.
Dilansir dari laman YouTube Ngaji Gus Baha Jumat 3 Februari 2023.
Gus Baha kemudian membandingkan orang yang hidupnya dengan butuh banyak hal dengan orang yang tidak butuh banyak hal, itu pinter mana?
"Orang yang bahagianya nunggu jadi PNS? jadi kiai besar, kiai viral, dengan orang yang bahagia cukup dengan ngopi, itu pinter mana?" tanya Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Hal-Hal yang Tidak Ikut Rusak Saat Kiamat, Apakah itu?
Akan tetapi, jika pertanyaanya dibalik, "orang yang taunya hanya nikmat kopi dengan nikmat yang banyak, mana yang lebih baik?"
Gus Baha menegaskan bahwa orang yang banyak kebutuhan itu sebetulnya banyak kebodohan, apa sebab?
"Karena menggantungkan kebahagiaanya pada banyak hal," terangnya.
Baca Juga: Ternyata Orang baik itu yang Suka Tidur, Kok Bisa? Simak Penjelasan Gus Baha
Untuk itu, Imam Syafii mengatakan bahwa:
"Yang dikatakan berkecukupan adalah berusaha sebanyak mungkin banyak hal yang gak kamu butuhkan bukan memenuhi kebutuhan kamu" terang Gus Baha.
"Karena nafsu kamu ini gak ada batasnya kalau kamu penuhi gak akan selesai," imbuhnya.