Quraish Shihab memberikan dua pengertian dari hadits tersebut yang pertama adalah bahwa Puasa itu dilakukan semata-mata keikhlasan kepada Allah SWT.
Dan kedua adalah puasa itu digunakan untuk meneladani sifat-sifat Allah, yaitu Allah tidak makan, Allah tidak minum, dan Allah tidak berpasangan.
Quraish Shihab sebut bahwa puasa sebaiknya menjadi awal dalam merubah diri kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.***