Baik dalam pengertian secara harfiah maupun secara majazi, yakni masa depan dan masa lalu. Allah mengetahui semuanya.
Sedangkan manusia, pada hakikatnya mereka tidak memiliki pengetahuan apa pun kecuali dengan kehendak-Nya.
Semua pengetahuan dan ilmu itu dari Allah dan manusia tidak mengetahui sedikitpun dari ilmu Allah itu kecuali atas kehendak-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan,
Kursi itu identik dengan kekuasaan. Bahwa kekuasaan Allah itu adalah kekuasaan yang sempurna.
Meliputi seluruh alam semesta termasuk langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat untuk memelihara langit dan bumi itu.
Surat Al Baqarah ayat 255 ini kemudian ditutup dengan dua sifat Allah. Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Dua sifat yang menunjukkan kesempurnaan Allah Azza wa Jalla dan hanya Dia yang memilikinya.
Itulah Makna dari Ayat Kursi, semoga kita di Ramadhan kali ini perbanyak membaca Ayat Kursi.***