MANADONESIA.COM - Di bulan Ramadhan setiap orang pasti ingin agar doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan Allah SWT. Hanya saja, seseorang yang berdoa seringkali ‘mendikte’ Allah.
Di bulan Ramadhan menurut Gus Baha, doa terbaik itu tidak berupaya ‘mendikte’ Allah.
Karena menurut ilmu tasawuf, doa terbaik itu ketika seseorang yang berdoa kepada Allah tapi tidak mengharap dikabulkan.
Baca Juga: Hikmah Ramadhan 1444 H: Ada yang Lebih Baik dari Surga, Penjelasan Gus Baha
Doa yang baik menurut tasawuf artinya orang yang berdoa semata hanya menunjukkan bahwa dirinya butuh Allah tapi tak berniat dikabulkan.
Itu baik ujar Gus Baha dalam sebuah video yang diunggah YouTube Santri Gayeng.
Gus Baha mencontohkan, jika dalam sebuah kompetisi ada satu kelompok berharap menang sementara kelompok lainnya juga berharap menang.
Baca Juga: Sebab Bencana Gampa Bumi Terjadi Karena ini, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Masing-masing berharap Allah mendukung dan mengabulkan doa agar menang.
“Lalu Allah harus ada di pihak siapa? Untung Allah itu Dzat yang tak bisa didikte,” kata Gus Baha disambut tawa jamaah.
Gus Baha juga memberikan contoh lain, dimana ada seorang santri jelek berdoa agar bisa meminang perempuan yang cantik.
Baca Juga: Simak Para Kaum Rebahan, Walaupun Sudah di Surga Ternyata Tetap Tidak Bisa Lakukan Hal ini
Tapi si perempuan cantik itu juga berdoa, “Na’udzubillahi Ya Allah”.
“Itu kan sama-sama mengintervensi Tuhan,” jelas Gus Baha.
Jadi menurut Gus Baha kalau ingin berdoa di bulan Ramadhan ada cara yang terbaik.