Selain bermanfaat bagi fisik, puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan mental.
Dokter bidang kejiwaan mengatakan bahwa otak mempunyai fungsi pembersih dan penyehat otak dengan bantuan neuroglial cells.
Baca Juga: Dalil Menghidupkan Malam Nisfu Syaban, Allah Ampuni Dosa Serta Lancarkan Rezeki
Ketika ber-puasa, sel-sel neuron yang sakit atau mati akan dimakan oleh sel neuroglial yang akan berdampak baik untuk mental seseorang.
3. Puasa dapat mengurangi lemak.
Puasa mampu membuat kadar lemak dalm tubuh menurun.
Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM yang dibantu oleh tim ahli gizi.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013 yang mengambil subjek penelitian sebanyak 43 orang yang melakukan ibadah puasa.
Subjek yang terdiri dari 86 persen perempuan berumur 34 tahun, dilakukan penelitian komposisi secara lengkap.
Hasil membuktikan dari hari pertama hingga 4 sampai 5 minggu setelah Ramadhan, puasa dapat menurunkan lemak dalam tubuh.
4. Puasa dapat memperbaiki ketahanan tubuh dan menghindarkan dari kanker dan tumor.
Penelitian ini dilakukan oleh University of Southern California, Amerika Serikat.
Profesor Valter Longo mengatakan bahwa puasa dapat membuang sel darah yang rusak dan tua.
Peneliti ini juga mengatakan puasa selama tiga hari dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, terutama bagi lasien kanker yang sedang menjalani terapi.***