khazanah

Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati, Peringatan Keras untuk Jangan Lakukan Hal Ini Agar Puasamu Diterima Allah SWT

Jumat, 10 Februari 2023 | 20:23 WIB
Ustadz Adi Hidayat: Hati-hati, Peringatan Keras untuk Jangan Lakukan Hal Ini Agar Puasamu Diterima Allah SWT (Foto Youtube Adi Hidayat Official)

MANADONESIA.COM – Tidak disangka, tanpa disadari datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H tinggal menghitung hari.

Sebelum menyambut datangnya Bulan puasa Ramadhan, ada baiknya kita mempersiapkan diri kita dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Menahan lapar, dahaga dan nafsu dapat membatalkan puasa, namun ada satu golongan muslimin yang puasanya tidak mendapatkan apa-apa.

Dilansir Manadonesia.com dari akun TikTok @nawir_ctr pada tanggal 10 Februari 2023, potongan ceramah Ustadz Adi Hidayat tentang puasa tapi tidak diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Baca Juga: Mau Dikejar-kejar Rezeki? Ada Dalam Al Quran, Ustadz Adi Hidayat: Baru Bergerak Rizkinya Sudah Dapat

Ustadz Adi Hidayat mengatakan tentang hadits Nabi tentang orang yang melakukan satu hal ini dapat membuat puasa-nya tidak diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'alla.

Lantas hal seperti apa yang mampu membuat Allah tidak menerima puasa kita ?

Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang satu hal tersebut.

"Nabi pernah menyampaikan peringatan keras hati-hati, haditsNya bahkan hadits yang sangat luar biasa, mendekati hadits tingkat tinggi Derajatnya," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Doa Menjelang Bulan Suci Ramadhan oleh Imam Besar Masjidil Haram, Sheikh Abdul Rahman AsSudais

"Maka siapapun orang-orang yang puasa meninggalkan makan dan minumnya tapi dia mohon maaf tidak terputus dengan kata-kata yang kotor yang jorok, perbuatan yang tercela maka Allah tidak butuh pada puasa-nya," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

"Barang siapa yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan tidak senonoh: dusta, memaki, mengumpat dan lain sebagainya. Allah sama sekali tidak butuh dia meninggalkan makan dan minum (puasa),"(HR Bukhari).

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan maksud dari hadits tersebut dengan menggunakan bahasa sehari-hari.

"saya gak butuh puasamu, buat apa kamu puasa, puasanya gak saya terima apa kamu puasa," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Ibadah Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya

Halaman:

Tags

Terkini