Para nabi sebelum Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam juga sudah diwajibkan untuk mendirikan sholat.
Nabi Musa dan Nabi Harun pun demikian, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Quran.
"Dan kami mewajibkan kepada Musa dan saudaranya. Ambillah beberapa rumah di Mesir untuk (tempat tinggal) kaummu dan jadikanlah rumah-rumahmu itu tempt ibadah dan laksanakanlah sholat serta gembirakanlah orang-orang mukmin," QS. Yunus: 87.
Nabi Zakariya alaihissalam juga mendirikan sholat sama seperti nabi-nabi lainnya, hal ini pun sudah ada dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Kemudian Malaikat Jibril memanggil
Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab," QS. Ali Imran : 39.
Nabi Isa juga mengerjakan sholat, membayar zakat, berbakti kepada orang tua serta terjaga dari sifat terpuji.
"Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba
Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan
Dia menjadikan aku seorang nabi, dan
Dia meniadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada,"
"dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku. dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka,".
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali," QS. Maryam: 30-33.
Perintah sholat memang sudah ada sebelum peristiwa Isra Miraj namun bukan berarti Rasulullah sebelumnya tidak mengerjakan sholat.
Kewajiban sholat sudah ada sejak Rasulullah menerima wahyu pertama.