Amalkan Adab Ini di Hari Jumat Sesuai Dengan Sunnah Nabi, Insyaallah Jumat Kita Berkah

MANADONESIA.COM – Amalakan adab ini di hari Jumat sesuai dengan sunnah Nabi, Insya Allah Jumat kita berkah kata Muhammad Abduh Tuasikal.

Ustadz Abduh Tuasikal mengatakan biasakan terapkan adab ini pada hari Jumat, agar shalat Jum’lat kita penuh berkah.

Keberkahan dalam hari Jumat sangat besar jika kita terapkan adab ini kata Ustadz Abduh Tuasikal.

Baca Juga: Baca Amalan Ini, Niscaya kita Terhindar dari Musibah dan Bencana Kata Ustadz Abdul Somad

Lantas adab apa yang dimaksud Ustadz Abduh Tuasikal?

Dilansir dari akun Instagram @mabduhtuasikal, pada Jumat, 27 Januari 2023, berikut penjelasannya.

Dalam ajaran agama Islam, hari Jumat menjadi hari istimewa karena termasuk rajanya hari.

Berbagai peristiwa terjadi pada hari tersebut, mulai diciptakannya Nabi Adam hingga berlangsungnya kiamat.

Jumat menjadi salah satu hari penting bagi umat muslim untuk beribadah kepada Allah SWT.

Terlebih dalam menjalankan ibadah Jumat, adab salah satu hal penting yang harus diamalkan agar Jumat kita berkah.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ini Amalan Khusus di Hari Jumat, Amalkan Agar Allah Beri Kemuliaan dan Derajat Yang Tinggi

Misalhnya dalam hal ini, harus memperbanyak Shalawat Nabi, bersihkanlah diri seperti memotong rambut, memotong kuku, bersiwak, mandi Jumat, membaca surah Al-Khafi, menggunakan minyak wangi, bersegera berangkat ke Mesjid, Shalat Sunnah ketika menunggu Imam atau Khatib, Shalat Sunnah setelah Shalat Jumat, Tidak duduk dengan memeluk lutut saat khatbah berlangsung.

Hari Jum’at juga adalah hari ‘ied bag kaum muslimin setiap pekannya. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah bertanya pada Jibril,”Hari ap aini?” Jibril pun menjawab,”Hari ini adalah hari Jum’at yang Allah jadikan sebagai ‘ied bagimu umatmu,” diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya, Hasan.

Hari Jum’at adalah hari yang memiliki keutamaan dan keistimewaan di sisi Allah Ta’aalaa. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari Jum’at,” HR. Ahmad, ‘Abdur Rozaq, Ibnu Hibban, Al Baihaqi, Syaikh Albani mengatakan dalama shahih At Targib wa At Tarhib bahwa hadits ini hasan.